KATINGAN - Beredar foto di media sosial Facebook, Patung Pahlawan Nasional Tjilik Riwut, yang berada di depan Kantor Bupati Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), jatuh dari tempat tempatnya berdiri.
Terlihat setengah badannya tersisa, hanya tertinggal dua kaki, dari paha ke bawah masih bertahan.
Dikutip dari akun facebook Fauzi Rahardin, dan dibagikan digroup Habar Katingan, satu jam lalu. Patung pendiri Provinsi ini (Tambun Bungai), bagian badan hingga kepala tergeletak dilantai taman Pemda Kabupaten Katingan.
Baca juga:
Bakamla RI Bangun 60 Rumah Susun di Batam
|
"Patung Tjilik Riwut bundaran kantor bupati katingan, " tulis Fauzi Rahardin, (18/06) dengan memperlihatkan beberapa foto patung Tjilik Riwut yang terjatuh dari tempatnya.
Dibagikan lebih dari 22 kali dan dikomentari dengan berbagai pertanyaan dari Netizen, ada yang menghubungkan ke hal sakral.
"Semoga bukan pertanda buruk. Tuhan selalu menjaga Katingan yang kita cintai, " tulis Ella Setiawani.
"Semoga saja almarhum senantiasa menjaga kita semua, karena Tjilik Riwut merupakan pahlawan kita di Kalimantan ini, " tulis Sri Mulyati juga mengomentari status itu.
Mengait - ngaitkan terkait hal mistis ada juga para netizen dengan bijaksana mengomentari patung Tjilik Riwut tersebut secara teknis dan faktor usia serta cuaca.
Supardi Berkat, menulis terkait pantung tersebut, Shrinkage (susut) adalah: 1 Perubahan volume beton ke arah yang lebih kecil akibat mengeringnya beton pada waktu mengeras. 2 Menyebabkan terjadinya retak pada beton. Retak dapat berbentuk retak rambut atau retak antara 1-2 mm dan biasanya retak ini dikategorikan retak non-struktural. 3 Shrinkage biasanya berlangsung hingga 3 hari.
Penyebabnya, 1. Faktor air semen (FAC) terlalu tinggi. 2. Pemakaian semen terlalu banyak. 3. Modulus kehalusan agregat tidak memenuhi syarat. 4. Intensitas pengadukan yang kurang baik. 5. Kelembaban udara.
Patung Tjilik Riwut dibangun tahun 2008 dan diresmikan oleh Bupati Katingan saat itu, Duwel Rawing. Patung tersebut merupakan ikon Kabupaten Katingan, berada di komplek perkantor pemkab, dikasongan. Dana yang dikucurkan untuk pembuatan patung tersebut, berdasarkan informasi cukup besar, Milayaran rupiah bersama taman pendukungnya.
Sering dimanfaatkan masyarakat sekitar sebagai tempat santai serta juga sering digunakan untuk syuting kegiatan seni dan juga para seniman untuk klip video musik daerah.
Saat ini, patung tersebut ditutupi terpal oleh pihak terkait. Mengenai penyebab jatuhnya patung tersebut, belum diketahui. Media ini berupaya menghubungi pihak pemerintah Kabupaten Katingan, belum ada tanggapan.(IG).